PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sempat menghangat, Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kota Pekanbaru akhirnya berjalan sukses aman dan lancar.
Seluruh peserta musyawarah secara aklamasi kembali mempercayakan jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Pekanbaru pada Syahril untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Dalam penjelasannya, pimpinan sidang, Indra Gunawan Eet mengungkapkan kalau Musyawarah Daerah Partai Golkar Kota Pekanbaru Ke-X yang dilaksanakan di Hotel Alfa Pekanbaru menetapkan Syahril sebagai Ketua Partai Golkar Pekanbaru untuk periode 2020- 2025.
''Dengan ini, ditetapkan saudara Syahril sebagai Ketua Golkar Pekanbaru periode 2020-2025,'' ungkap Indra Gunawan Eet.
Dia juga menjelaskan, Syahril mempunyai tugas maha berat, yakni harus mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Pekanbaru seperti masa-masa sebelumnya.
Sebelumnya, suasana di ruang Musda terlihat sempat memanas, karena, ada beberapa calon yang juga diprediksi akan bersaing, yakni Ida Yulita Susanti, Parisman Ikhwan, Masni Ernawati juga Syahril.
Namun suasana tersebut kemudian mencair setelah dilakukan pertemuan antara Ida Yulita Susanti dan Syahril yang dimediasi Sekretaris DPD I Partai Golkar Indra Gunawan Eet sepelas pembukaan acara yang dihadiri langsung Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar itu.
Pertemuan yang dilangsungkan di ruangan khusus tersebut disebut-sebut memang diarahkan untuk pemilihan calon ketua secara aklamasi.
Indra Gunawan sendiri tidak menampik hal tersebut. Namun dia juga tidak menjelaskan mengapa hanya dua calon saja yang dipanggil dan dipertemukan.
"Tadi dijelaskan pak ketua DPD I, kita harus aklamasi. Jadi insyaAllah hari ini. Amanat dari DPP DPD I, ini akan aklamasi," kata dia.
Syahril sendiri menduduki jabatan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Pekanbaru untuk periode kedua kalinya. Dia diamanahi tugas besar untuk kembali mengangkat nama Golkar diKota Pekanbaru dan kembali meningkatkan perolehan kursi partai Golkar di DPRD Pekanbaru untuk lima tahun ke depan.
Sementara tiga calon lainnya, secara terpisah mengungkapkan kesediaan mereka untuk kembali dipimpin Syahril dan bersama-sama untuk membesarkan Partai Golkar. (R04)
